RIM Resmi Rilis BlackBerry 9900 dan 9930


Jakarta – RIM secara resmi merilis BlackBerry terbaru berjuluk Bold 9900 dan 9930. Smartphone yang lebih dulu dikenal dengan sebutan Dakota dan Montana ini memadukan dua jenis metode input yaitu qwerty keyboard dan layar sentuh.

Secara desain, keduanya bisa dibilang identik. Yang membedakan praktis hanya pada teknologi jaringan yang digunakan. Bold 9900 beroperasi di jaringan GSM/UMTS sedangkan Bold 9930 beroperasi di jaringan CDMA/EV-DO.

Yang menarik dari Bold 9900 dan 9930 adalah dibenamkannya sistem operasi BlackBerry 7. Sistem operasi terbaru kembangan RIM ini membawa beberapa perbaikan pada fitur pencarian, browser, grafis dan diklaim jauh lebih stabil.

Untuk itu, RIM mempersenjatai Bold 9900 dan 9930 dengan prosesor berkecepatan 1.2 GHz dan dilengkapi dengan RAM berkapasitas 768 MB serta memori internal berkapasitas 8 GB. Hadir dengan layar sentuh capacitive berukuran 2.8 inchi 640x480 pixel yang didukung prosesor grafis Adreno 205 untuk kenyamanan bermain game 3D dan multi touch zooming.

Keduanya di desain dengan tombol dan lekukan mirip BlackBerry Bold 9000. Tapi terlihat lebih manis dengan dimensi 115x66x10.5 mm dan paduan trackpad serta tombol navigasi yang rata dengan penampang layar.

Di badan bagian belakang, terdapat kamera beresolusi 5 MP yang dilengkapi dengan lampu flash. Kamera tersebut sudah bisa dgunakan untuk merekam video dengan kualitas HD. Lengkap dengan fasilitas image stabilization, face detection, dan geo tagging.

Smartphone yang dijuluki BlackBerry Bold Touch ini juga sudah menanamkan teknologi NFC yang memungkinkan pembayaran contactless , barcode reader dan layanan terkait lainnya. Selebihnya, kita bisa menemukan fitur yang umum ada di BlackBerry seperti BBM, A-GPS, WiFi, Blutooth, dan beragam jenis sensor (Proximity, Accelerometer, dan Compass).

Belum jelas kapan RIM akan melepas smartphone ini ke pasar Indonesia. Tapi menurut informasi yang kami dapat, BlackBerry Bold Touch akan dipasarkan setelah RIM memasarkan BlackBerry Playbook. Well, kita tunggu saja nanti! (HZ)